Sabtu, 13 Oktober 2012
Tricking adalah kombinasi martial arts (ilmu beladiri), gymnastic (Senam akrobati /senam lantai) serta breakdance.
Tricking tergolong baru di Indonesia, namun di luar negeri tricking sudah dikenal cukup luas dan menjadi alternatif sport bagi pemuda pemudi setempat.
Gerakan dari tricking adalah Combinasi tendangan, seperti:
- Kick;
- Salto;
- flip, dan
- Putaran twist yang di kombinasi yang di sebut combo.
Dan biasa di bawakan oleh trickers (sebutan untuk pelaku tricking) dengan trick-trick yang lain. Tricking lebih mengutamakan performance dan bukan system body contact atau full body contact. Tricking lebih mengutamakan pertunjukan atau entertaining public. Setiap kejuaraan, trickers tidak di izinkan untuk memakai seragam yang bertuliskan salah
satu discipline beladiri, melainkan individu / perorangan atau club. Tricking lebih mudah dan dapat dipelajari dengan berbagai umur tidak
terkecuali, dan yang paling penting mempunyai keinginan untuk bisa. Tricking
mulai terbentuk pada tahun 1990 di Amerika Serikat. Awal mulanya adalah
beberapa ahli beladiri saat itu (Karate, Taekwondo dan Wushu) berlatih
bersama dan berbagi ilmu. Disaat itulah tricking terbentuk dan tidak
melihat dari latar belakang beladiri mana saja namun untuk memperkaya
diri. Tricking di Indonesia-pun melakukan hal yang sama untuk
menyatukan beberapa teknik beladiri tanpa mengurangi gerakan – gerakan
yang sudah ada, melainkan untuk menambah ilmu setiap pecinta beladiri. Tricking awal mula di ciptakan untuk pecinta beladiri saja, namun
sekarang lebih untuk kalangan siapa saja tanpa ada latar belakang
Beladiri. Dan lebih tepat dinamakan dengan Komunitas Tricking.
Tricking masuk di Indonesia semenjak tahun 2004, namun hanya di lakukan
hanya beberapa komunitas saja termaksud comunitas capoeira saja. Dan
sekarang semua komunitas olahraga ingin mempelajari tricking tersebut.
Berikut beberapa video tricking, dan juga para SKYWALKERS Tricking Jogjakarta :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar