Senin, 15 Oktober 2012
Krav Maga adalah sebuah seni bela diri militer tangan kosong yang dikembangkan di Israel.
Teknik dari Krav Maga menekankan pada netralisasi ancaman maksimum
dalam konteks "kehidupan nyata". Sistem ini diakui keunggulannya karena
telah diadopsi oleh Pasukan Pertahanan Israel dan juga badan-badan penegak hukum internasional lainnya seperti FBI, Mossad, SWAT, dan lain-lain.
Tidak ada aturan baku dalam pertarungan Krav Maga. Baik pria maupun wanita menjalani metode latihan (drill) yang sama. Krav Maga tidak memiliki badan olahraga serta seragam resmi, walaupun beberapa organisasi mengenalkan sistem pangkat atau tingkatan berbeda dalam sistem kepelatihannya.
Tidak ada peraturan baku dalam Krav Maga sebagai teknik membela diri
dalam pertarungan, namun Krav Maga pada dasarnya menekankan
keselamatan diri penggunanya sambil berusaha melumpuhkan lawannya dengan
cara apapun yang bisa dilakukan. Beberapa prinsip umum dalam Krav Maga
adalah sebagai berikut :
- Jangan terluka
- Menetralkan penyerang secepat mungkin
- Melakukan transisi dari teknik bertahan ke teknik menyerang secepat mungkin
- Eksploitasi semua reflek alami dalam tubuh
- Eksploitasi semua bagian tubuh yang mudah diserang (termasuk mata, tenggorokan, selangkangan, dan lain-lain)
- Penggunaan semua benda yang ada sebagai bantuan
Latihan dasar dalam Krav Naga mencakup latihan aerobik dan anaerobik.
Perlengkapan pelindung seperti bantalan dan helm bisa saja digunakan
selama latihan pertarungan. Skenario juga digunakan untuk melatih
pengguna Krav Maga agar bisa mengggunakan keahlian bela dirinya dalam
situasi-situasi tertentu di lapangan, misalnya saat melakukan patroli
jalanan. Latihan yang memakai skenario mengajarkan pengguna Krav Maga
untuk mengabaikan gangguan atau situasi lain yang bisa mengalihkan
perhatiannya dan tetap fokus dalam pertarungan, contohnya dengan memakai
musik keras atau mesin uap dalam latihan.
Metode latihan lain untuk memberi kesan serealistik mungkin dalam
situasi di dunia nyata mencakup teknik mengaburkan pandangan musuh (blindfolding),
latihan hingga mencapai batas kelelahan sebelum menghadapi simulasi
pertarungan, serta aneka latihan lain yang dilakukan di luar ruangan.
Selain latihan-latihan untuk pertarungan fisik, Krav Maga juga
mengajarkan penggunanya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi
sekitarnya sehingga bisa mengambil tindakan antisipasi sebelum
penyerangan terjadi. Krav Maga juga mengajarkan metode verbal agar penggunanya bisa menghindari situasi-situasi kekerasan yang membahayakan keselamatannya sebisa mungkin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar